Di Era milinium yang begitu canggih dengan alat - alat telekomunikasi dan informasi manusia sangat mementingkan egonya masing - masing. dalam hal ini lebih mementingkan urusan pribadinya dan keluarganya saja, tanpa melihat lingkungannya. yang penting tidak merusak dan melanggar aturan begitu katanya.
Manusia selalu merasa kurang dari berbagai hal terutama materi dan penghargaan orang lain. dengan berbagai cara untuk meraihnya. akan tetapi semuanya hampa dan tak bernilai. setelah harta, jabatan dan wanita sudah di milikinya. hidupnya makin kosong dan penuh kesepian.
Rabu, 24 Februari 2010
Jumat, 19 Februari 2010
Berilmu dan Membumi
Dalam Kehidupan kita sehari - hari di bumi yang kita cintai ini, kadang kala kita lupa pada hal - hal yang kecil. bumi, matahari dan seisi bumi ini bergerak atau bertawaf tunduk dan taat atas perintah tuhannya. demi waktu yang bumi berputar di garis putarnya dan matahari yang bersinar terang di pagi hari.
Manusia hidup dari setetes air yang memancar, dari sperma dan indung telur yang di buahi. atas perintah dan kehendak tuhannya yang maha segalanya. dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, lalu terus tumbuh dan besar. dari belajar mendengarkan bahasa, belajar mengerakkan tangan, makan dari makanan yang lembut. dari hari ke hari coba belajar mengerakan badan, merangkak dengan penuh kesusahan. akhirnya bisa berjalan dengan lancar dan berlari. seorang ibu yang dengan sabar melayani, memperhatikan makanan dan minumannya, bahkan ketenangan tidurnya. bahkan si ibu sendiri kurang tidurnya.
Mencoba belajar bahasa dengan susah payah, hingga lancar mengucapkannya. sehingga mencapai sebagian dari ke sempurnaannya. maka sepatutnya kita manusia banyak - banyak berterima kasih atas semuanya. terhadapa kedua orang tua kita. selalu bertaqwa kepadaNYa. setelah berilmu selalu mengajarkan ilmunya kepada orang lain. karena ilmu yang bermanfaat akan selalu memberikan pahala jika kelak kita mati. terutama ilmu agama atau ilmu yang memberikan manfaat untuk semua mahluk di bumi ini.
Kalau kita banyak membaca ilmu pengetahuan mengenai keadaan bumi kita ini sangat rentan sekali musnah. maka dari itu rawat dan lestarikan alam ini dengan bijak. karena di masa depan kelak anak dan cucu kita bisa hidup dengan keadaan bumi yang baik pula. jadi kesimpulannya berilmu dan membumi adalah selalu berbuat kebajikan, mengamalkan, dan mengajarkan sesuatu yang sedikit maupun banyak yang bermanfaat untuk orang lain. agar masa depannnya lebih baik dari sebelumnya.
Karena kita lahir dalam keadaan lemah dan akan kembali dalam keadaan lemah pula. kemudian akan mati. jika anak adam ( manusia ) mati maka terputus hubungan nya di dunia kecuali tiga perkara : shodakoh jariah, ilmu yang bermanfaat untuk sesamanya dan anak yang sholeh yang selalu mendoakannya.
Manusia hidup dari setetes air yang memancar, dari sperma dan indung telur yang di buahi. atas perintah dan kehendak tuhannya yang maha segalanya. dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, lalu terus tumbuh dan besar. dari belajar mendengarkan bahasa, belajar mengerakkan tangan, makan dari makanan yang lembut. dari hari ke hari coba belajar mengerakan badan, merangkak dengan penuh kesusahan. akhirnya bisa berjalan dengan lancar dan berlari. seorang ibu yang dengan sabar melayani, memperhatikan makanan dan minumannya, bahkan ketenangan tidurnya. bahkan si ibu sendiri kurang tidurnya.
Mencoba belajar bahasa dengan susah payah, hingga lancar mengucapkannya. sehingga mencapai sebagian dari ke sempurnaannya. maka sepatutnya kita manusia banyak - banyak berterima kasih atas semuanya. terhadapa kedua orang tua kita. selalu bertaqwa kepadaNYa. setelah berilmu selalu mengajarkan ilmunya kepada orang lain. karena ilmu yang bermanfaat akan selalu memberikan pahala jika kelak kita mati. terutama ilmu agama atau ilmu yang memberikan manfaat untuk semua mahluk di bumi ini.
Kalau kita banyak membaca ilmu pengetahuan mengenai keadaan bumi kita ini sangat rentan sekali musnah. maka dari itu rawat dan lestarikan alam ini dengan bijak. karena di masa depan kelak anak dan cucu kita bisa hidup dengan keadaan bumi yang baik pula. jadi kesimpulannya berilmu dan membumi adalah selalu berbuat kebajikan, mengamalkan, dan mengajarkan sesuatu yang sedikit maupun banyak yang bermanfaat untuk orang lain. agar masa depannnya lebih baik dari sebelumnya.
Karena kita lahir dalam keadaan lemah dan akan kembali dalam keadaan lemah pula. kemudian akan mati. jika anak adam ( manusia ) mati maka terputus hubungan nya di dunia kecuali tiga perkara : shodakoh jariah, ilmu yang bermanfaat untuk sesamanya dan anak yang sholeh yang selalu mendoakannya.
Langganan:
Postingan (Atom)