Imanku Terjepit Dua Lembah

Di Era milinium yang begitu canggih dengan alat - alat telekomunikasi dan informasi manusia sangat mementingkan egonya masing - masing. dalam hal ini lebih mementingkan urusan pribadinya dan keluarganya saja, tanpa melihat lingkungannya. yang penting tidak merusak dan melanggar aturan begitu katanya.

Manusia selalu merasa kurang dari berbagai hal terutama materi dan penghargaan orang lain. dengan berbagai cara untuk meraihnya. akan tetapi semuanya hampa dan tak bernilai. setelah harta, jabatan dan wanita sudah di milikinya. hidupnya makin kosong dan penuh kesepian.



Wanita dan keimanan adalah dua sisi mata pedang yang sangat tajam , wanita adalah perhiasan dunia yang sangat menabjubkan dan menggoda. takala kita melihat wajahnya yang cantik seperti memandang lautan luas yang tak terbatas. bahkan manusia yang pertama pun tergoda untuk melanggar aturan tuhanNya.

Iman adalah karunia yang sangat bernilai, dengan iman manusia mampu menghindari segala perbuatan yang jahat dan keji. sehingga kerusakan di bumi ini masih bisa di cegah. bagaimana jika manusia tidak memiliki iman, hancurlah dunia ini. maka di ciptakanlah sebagian beriman dan sebagian tidak beriman. agar alam ini seimbang. ada perusak dan pencegah kerusakan.

Wanita dengan segala kelebihannya bisa membuat laki - laki beriman dan beramal sholeh jadi perusak. bahkan sebaliknya bisa menjadikan yang buruk jadi baik itu pun atas pertolongan TuhanNya. maka hindarilah dua lembah yang akan merusak kehidupan , yaitu lembah kemaksiatan dan lembah napsu.

Bagaimana jika kita terjepit di antara dua lembah itu ? mintalah pertolongan Tuhan agar kita lepas dari dua lembah itu. kembali kejalan yang baik dan mulia. adanya kebajikan dan keburukan adalah atas perintah dan karunia Tuhan untuk di pelajari. agar semua itu menjadikan kita manusia berpikir dan belajar.